TOLONG
Setiap
orang tahu, kalau kita adalah makhluk sosial – makhluk yang tak
mungkin mampu hidup sendiri tanpa orang lain. So.. kata “Tolong”
adalah kata yang ’sangat wajar diucapkan’.
“Tolong”
membuat kita menyadari keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam diri
kita.. “tolong” membuat kita ‘lebih mampu’ menerima diri kita
sendiri – secara apa adanya. “Tolong” membuat kita lebih mampu
untuk melihat secara jernih.. apa yang bisa dan apa yang tidak bisa
kita lakukan – dan dalam proses lebih lanjut hal ini dapat membantu
kita untuk menerima setiap kekurangan yang ada dalam diri kita
.Sebagian
orang merasa ‘malu’ untuk berkata “tolong” ..kenapa ? karena
secara tidak sadar kita memang ‘terdidik’ untuk menjadi
‘mandiri’.. MANDIRI ? .. TIDAK !! Mandiri bukan berarti kita
tidak membutuhkan orang lain, mandiri bukan berarti menjadi egois dan
tidak pernah melibatkan orang lain. Mandiri adalah sebuah proses
penemuan jati diri – dan setahuku kata “Tolong” akan sangat
dibutuhkan untuk menuju kemandirian.. dan jika tidak – anda akan
tersesat kepada keegoisan semata.
Jangan
ragu-ragu untuk meminta tolong kepada seseorang.. tahukah anda bahwa
di dalam hati seseorang pasti selalu ada keinginan untuk menolong
orang lain ? bahwa selalu muncul harapan agar bisa membantu dan
berarti bagi orang lain ? Yup !! ini adalah insting alami yang
diberikan Tuhan kepada setiap manusia.
So..
hargailah orang lain dengan meminta ‘tolong’ kepada dia.. buatlah
dia merasa berharga di hidupmu, biarkan dia merasa lega dan bahagia
karena bisa menolong anda.. Jangan malu untuk meminta tolong kepada
orang lain.. termasuk orang-orang yang anda benci – karena biasanya
kebencian itu akan ‘runtuh’ saat kasih mengalir dalam sebuah
pertolongan yang tulus.
TERIMA
KASIH
Terima
kasih ? yup.. kata-kata yang sering kita lupakan saat kita menerima
bantuan dari orang lain. Memang, bagi sebagian orang – sangat sulit
untuk mengucapkan ini. Kenapa? karena “terima kasih” membutuhkan
ketulusan, “terima kasih” membutuhkan tatapan mata yang hangat,
“terima kasih” membutuhkan sentuhan kasih… sudahkah kita lupa
akan hal-hal ini ?
Kita
harus menyadari, bahwa sebenarnya bantuan yang diberikan orang lain
kepada kita – apapun itu – tidak akan bisa tergantikan. Banyak
orang berusaha ‘membalas budi’ kepada orang lain.. tetapi
seringkali hal ini malah melahirkan kekecewaan bahkan permusuhan.
Kenapa
? karena tidak akan ada budi yang bisa terbalaskan.. mata tidak
mungkin diganti dengan mata – gigi tidak mungkin digantikan dengan
gigi – dan hidup tidak akan mungkin digantikan dengan hidup !
Bagaimana
jika yang memberi bantuan tersebut adalah bukan orang yang kita kenal
? bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut adalah orang tua kita
? bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut adalah seorang
malaikat ? dan bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut adalah
Tuhan ? mampukah kita ‘membalas-Nya’ ?
Jawabannya
simpel : MAMPU !!
Tuhan
telah merakit dua kata ini untuk anda.. TERIMA KASIH !! dua kata ini
sudah mewakili semuanya. Dua kata ini sudah mewakili balasan apapun
yang pernah diberikan oleh orang-orang di sekitar anda. Kata ‘terima
kasih’ yang anda ucapkan – mewujudkan bahwa pertolongan yang dia
berikan adalah pertolongan yang tak terbalaskan – pertolongan yang
sangat berarti bagi hidup anda.
sudah
berapa lamakah anda mulai ‘lupa’ mengucapkan kata-kata ini kepada
orang tua, teman, atau Tuhan ?
Terima
kasih.. dapat membuat anda belajar menghargai orang lain, dapat
membuat anda ‘berdamai’ – dengan sesama, dengan alam.. dan
dengan Tuhan.