Rock on!

Rock on!
Paramore

Sabtu, 26 September 2009

Tujuan Penetapan Harga

Tujuan Penetapan Harga :

1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
2. Mempertahankan perusahaan
3. Menggapai ROI (Return on Investment)
4. Menguasai Pangsa Pasar
5. Mempertahankan status quo

Metode Penetapan Harga Produk :

1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.


Dikutip dari : www.organisasi.org

Selasa, 15 September 2009

Menurut Wikipedia.com,dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.Dalam tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut sebagai komoditas.
Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya".Bentuk kerja dari kata product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun
1575, kata "produk" merujuk pada apapun yang diproduksi ("anything produced").Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi ("thing or things produced"). Produk dalam pengertian ekonomi diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi Adam Smith.
Dalam penggunaan yang lebih luas, produk dapat merujuk pada sebuah barang atau unit, sekelompok produk yang sama, sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan jasa.

Produk identik dengan barang.Tingkat penjualan produk akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Siklus hidup produk mengacu pada tahapan-tahapan yang akan dilalui oleh produk tersebut. Siklus hidup produk adalah rangkaian strategi yang diterapkan oleh manajemen dalam menghadapi siklus tersebut.
Berikut ini beberapa tipe produk :
Consumer products
Industrial products
Convenience goods
Impulse goods
Emergency goods
Shopping goods
Specialty goods
Unsought goods
Perishable goods
Durable goods
Non-durable/consumption/consumable goods
Capital goods
Parts and materials
Supplies and services
Commodities
By-products


Diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar menjadi lebih menarik.Tujuan dari strategi diferensiasi adalah mengembangkan positioning yang tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang ingin dituju

Brand management atau manajemen merk adalah salah satu praktik pemasaran yang spesifik menangani produk. Para marketer melihat merk memiliki implikasi penting terhadap citra kualitas produk yang ingin ditampilkan ke konsumen dengan harapan bahwa dengan adanya jaminan standart kualitas melalui merk, konsumen akan terus membeli produk dari lini produk yang sama. Merk juga dapat meningkatkan penjualan dan membuat satu poduk lebih mudah bersaing. Dengan merk, maka harga bisa dinaikkan sehingga berimplikasi pada naiknya omset dan keuntungan penjualan.
Manajemen Produk adalah salah satu dari 4 wilayah pemasaran, manajemen produk bertanggung jawab terhadap 4P, Product, Pricing, Placement and Promotion.

Ada tiga jenis klasifikasi produk yaitu convinience goods, shoopping goods dan specialty goods.
Convinience goods adalah barang-barang yang frekuensi pembeliannya termasuk tinggi atau dibeli secara rutin.
Shopping goods adalah barang-barang yang dibeli oleh konsumen yang dalam pemilihan dan pembeliannya diperlukan pembanding-pembanding dalam hal harga, model dan kecocokannya.
Specialty goods adalah suatu barang yang mempunyai karakteristik unik dan punya merek yang kuat dimana pembeli punya kebiasaan mau bersusah payah dalam membeli.

dikutip dari : http://kopisusu.wordpress.com/2006/02/17/32/